Rabu, 30 Januari 2013

Tips Membuat Muffin

Berawal dari pengalaman pribadi yang pernah (sering tepatnya) gagal dalam pembuatan roti, kue, atau masakan. Membuat jadi rajin untuk membuka atau mencari tips&trik dari blog lain yang mengulas tentang dunia per-baking-an. bahkan kadang, walopun sudah mengikuti tips yang disarankan, hasilnya pun belum sempurna sesuai yang diharapkan. Perlu latihan, practice makes perfect right? 
Kali ini coba membagikan tips pembuatan muffin yang baik dan benar, smoga berguna yah..


Tips membuat muffin:
  1. Aturan pertama adalah jangan mengaduk adonan terlalu berlebihan. Terlalu banyak mengaduk akan membuat muffin keras dan bantat. Aduk seperlunya hanya agar adonan basah, jadi jika masih ada gumpalan kecil biarkan saja. Adonan muffin memang bukan adonan yang harus bebas gumpalan. 
  2. Ketika mempersiapkan bahan-bahan kue, pisahkan bahan-bahan kering dengan bahan basah dalam mangkuk terpisah. Campur rata bahan-bahan kering dan kocok bahan-bahan basah baru kemudian gabungkan bahan kering dengan bahan basah dan aduk perlahan sebentar saja. 
  3. Jika anda bingung resep mana yang akan anda pilih, ingat-ingat saja bahwa jika banyak mengandung mentega maka muffin akan berakhir mirip cake dan jika kurang mentega maka muffin akan seperti roti.
  4. Ukur bahan-bahan dengan tepat, gunakan pisau untuk meratakan permukaan sendok atau mangkuk ukur. Ayak tepung dan bahan kering sebelum digunakan dan pastikan baking powder dan baking soda yang anda gunakan masih fresh karena ini sangat menentukan apakah kue anda akan mengembang dengan baik.
  5. Jika anda menggunakan buah-buah kering dan kacang sebagai campuran, tambahkan jika adonan telah tercampur. Trik agar buah-buah kering dan kacang yang anda gunakan bisa menyebar dengan baik pada seluruh kue sama seperti ketika membuat cake buah. Taburi seluruh permukaan buah kering dan kacang dengan tepung sebelum di campur ke dalam adonan, kemudian aduk seperlunya saja. Apakah adonan yang terbentuk masih kental dan bergumpal? Yup, memang adonan seperti itulah yang anda butuhkan. 
  6. Jangan mengisi cetakan dengan adonan hingga penuh, isi 3/4 cetakan saja. Ini akan membuat permukaan muffin anda ketika dipanggang membulat dengan cantik bukan flat atau bahkan meluber keluar hingga menjadi seperti makhluk rawa. Gunakan sendok es krim untuk memasukkan adonan ke cetakan sehingga ukuran masing-masing muffin sama. Jika masih ada adonan tersisa menunggu giliran dipanggang, tutup permukaan mangkuk dengan plastik wrap atau kain bersih dan masukkan dulu ke kulkas.
  7. Jika anda menggunakan cetakan muffin, pastikan permukaannya diolesi dengan mentega dan tepung sebelum dituangkan adonan, agar adonan bergerak dengan mudah ketika mengembang. Kalau menggunakan kertas cup, saya biasanya merangkapnya dua lembar. Setelah kue matang, kertas cup terluar yang kotor terkena adonan saya lepas sehingga kertas pembungkus muffin terlihat tetap bersih.
  8. Pada saat anda memanggang menggunakan cetakan muffin dan masih ada cetakan yang kosong atau tidak terisi semua maka isi saja cetakan kosong tersebut dengan air 1/2 penuh. Trik ini dipercaya akan membuat muffin lebih moist dan menjaga permukaan cetakan tidak rusak. Beberapa bahkan menyarankan agar menyisakan satu cetakan untuk diisi dengan air pada saat memanggang. Tips ini belum saya coba.
  9. Sebelum membuat adonan, panaskan oven terlebih dahulu untuk memastikan suhu telah ideal untuk memanggang. Letakkan rak di tengah oven.
  10. Muffin dikatakan telah matang jika permukaannya telah berwarna kuning keemasan dan ketika disentuh terasa sedikit keras. Jika anda memasukkan lidi ke tengah kue maka tidak ada adonan yang menempel di lidi.
  11. Ketika muffin telah matang, keluarkan dari oven dan biarkan di dalam cetakan selama beberapa menit sebelum melepasnya dari cetakan. Ini untuk mencegah muffin pecah atau terbelah. Letakkan loyang cetakan di atas lap basah agar muffin mudah dilepaskan dari cetakan dan tidak lengket di dasar loyang. Jaga agar jangan terlalu lama membiarkan muffin dalam loyang, 5 menit adalah waktu yang paling pas,  lebih lama lagi maka kue akan menjadi lembab.
  12. Muffin paling lezat jika disantap begitu selesai di buat tetapi bisa juga disimpan dalam wadah rapat di dalam freezer hingga 2 bulan. Jika akan disantap, keluarkan dari freezer, biarkan dalam wadahnya di suhu ruang hingga muffin lembut kembali
Sources:
Tipnut.com, 10 Tips for Baking Muffins
All Recipes.com, Making Muffins

Mengenal Cara Membuat Pizza



Sumber: Dapur Bunda Vadya
Setelah baca-baca dari buku dan majalah tentang pizza, ada banyak hal penting yang harus kita perhatikan dalam pembuatan pizza agar pizza yang kita buat tuh empuk, dan enak pastinya.. Disini aq rangkum dan coba berikan ulasan yang semoga bisa bermanfaat buat sahabat-sahabat bunda.

Meski termasuk jenis roti, ternyata bikin pizza tuh gak sesulit bikin roti. Contohnya, kita gak perlu ngulenin pizza sampai elastis. Gak kayak roti.. tapi tetep ada beberapa hal yang wajib kita pahami dulu supaya gak keliru. Nah, ini dia rahasianya.

Bahan-bahan pembuatan pizza, yaitu
Terigu, ini adalah bahan utama pembuatan pizza. Tepung yang dipakai adalah terigu dengan protein sedang atau protein tinggi. Dalam pembuatan pizza, tidak perlu harus menggunakan terigu protein tinggi seperti  pada pembuatan roti. Pemakaian terigu protein sedang akan menghasilkan pizza yang empuk. Selain menggunakan tepung, kadang juga digunakan whole wheat flour atau tepung semolina -tepung gandum-. Kedua tepung ini membuat  rasa pizza menjadi berbeda, lebih harum dan tentu saja lebih berserat.
Ragi/Yeast, praktisnya kita pake ragi instan (misal, Haan, Fermipan atau Saft Instan). Ragi instan tidak perlu direndam dulu dalam air panas, tapi langsung diaduk dalam adonan.
Cairan, bisa berupa air biasa atau susu.
Lemak, untuk membuat pizza biasanya menggunakan minyak goreng atau olive oil. Pizza yang asli dibuat dengan minyak zaitun. Kalo kata pakar pizza, pilih minyak zaitun yang warnanya lebih gelap dan lebih hijau. Semakin gelap dan hijau warna minyaknya, semakin harum pizzanya. Tapi kalo kita gak suka dengan bau minyak zaitun, bisa diganti dengan margarin/mentegabsupaya hasilnya lebih kaya rasa. Hasil akhir pizza dengan menggunakan minyak akan lebih padat dibandingkan dengan  menggunakan margarin/mentega. Tapi pizza dengan menggunakan minyak, rasa akan lebih pizza....

Garam dan Gula, pada pizza garam berfungsi sebagai pemberi rasa sekaligus membantu menciptakan tekstur pada pizza. Sedangkan gula, selain memberikan rasa, gula membantu mengembangkan adonan, juga memberikan warna pada kulit pizza.
Tomat, merupakan bahan dasar saus. Gunakan tomat segar ya..bisa yang matang atau setengah matang.
Herbs (dedaunan wewangian), amat penting untuk menimnulkan harum pizza yang sesungguhnya. Dedaunan yang digunakan bisa daun segar atau daun yang sudah dikeringkan. daun yang sering digunakan biasanya oregano, basil, peterseli, dan chives, thymes dan rosemary.Semua daun kering ini bisa didapat di supermarket dan biasanya sudah dikemas dalam botol kecil.
Keju, buatku ini menjadi toping utama yang gak boleh terlewatkan..hehe.. Pizza tanpa keju pasti rasanya tidak mirip pizza. Pada umumnya untuk pembuatan pizza, keju yang digunakan adalah keju mozarella, keju yang akan meleleh jika dipanaskan. Sebagai akibatnya, pizza disarankan disantap sepanas mungkin supaya keju tidak kembali mengeras. Bila pizza dipotong, keju akan elastis seperti karet dan membentuk benang-benang panjang. Selain mozarella, bisa digunakan keju lain yang jyga memberikan efek meleleh ketika dipanaskan, misalnya gouda, brie, atau keju swiss.
Daging-dagingan, yang dipilih sebagai toping pizza sangat beragam, bisa daging sapi giling, daging ayam giling, udang, ikan atau daging olahan seperti sosis atau daging asap. Bahan pelengkap lain selain daging sebagai toping, biasanya paprika, terong, buah (biasanya nanas, zaitun)


Proses pembuatan pizza


Cara membuat kulit pizza memang sangat sederhana. Yuuk, mari kita jelajahi satu persatu proses pembuatan pizza ini.

Cara mengadoni
Pembuatan pizza bisa dilakukan dengan biang dan tanpa biang. Dengan menggunakan biang akan menghasilkan pori-pori yang lebih halus. Proses dengan biang harus diawali dengan pembuatan biang yang harus didiamkan selama 10 menit sebelum dicampur ke dalam bahan lainnya. Proses selanjutnya, tepung terigu, ragi, gula, dan cairan diuleni sampai rata lalu ditambahkan lemak dan garam. Pada pembuatan dengan biang, biang ikut dicampurkan dengan campuran tepung ini. Pengulenan tidak perlu terlalu lama. Yang penting sudah terlihat licin dan tidak menggerindil. Sekali lagi, adonan sama sekali tidak perlu elastis. Khusus untuk adonan yang menggunakan minyak, setelah minyak masuk, adonan hanya boleh diuleni sampai minyak tercampur. Adonan cukup dibanting-banting dan tidak boleh ditarik-tarik agar teksturnya tidak rusak.


Fermentasi
Adonan yang sudah kalis, ditutup dengan serbet lembab selama 30 menit supaya mengembang (untuk pizza tanpa biang) dan 10 menit untuk pizza dengan biang.
lama fermentasi tergantung kualitas ragi dan cuaca. Kita bisa melihat ketepatan waktu fermentasi dengan melihat tekstur adonan, kalo terlihat sudah berserat, artinya waktu fermentasi sudah cukup.
Adonan kemudian dipipihkan sekaligus dibentuk sesuai keinginan. Penipisan adonan berguna supaya udara didalam adonan keluar semua dan serat pizza menjadi halus.
Setelah itu, dilakukan fermentasi lagi selama kurang lebih 30 menit sampai 1 jam. Selama fermentasi, adonan harus ditutup.


Tips membuat pizza
  • taburkan meja tempatvmenggiling adonan pizza dengan tepung terigu agar adonan tidak menempel
  • adonan yang sudah dibentuk, diletakkan di loyang yang sudah ditabur terigu agar kulit pizza tidak kering
  • ketika meletakkan adonan di dalam loyang, bagian pinggir harus dibuat lebih tebal. 
  • oleskan olive oil begitu pizza matang agar mengkilat
  • untuk adonan yang dicetak dalam loyang, dorong terus ke pinggir agar adonan tidak tertarik ke tengah waktu fermentasi atau dioven.
  • pengovenan pizza tidak perlu terlalu lama, cukup sampai setengah matang, hingga pizza tidak menjadi terlalu keras ketika dioven bersama toping
  • pizza yang sudah dioven setengah matang, bisa disimpan dalam freezer dalam keadaan tertutup rapat. setiap akan menyantap pizza, tinggal dipanaskan
  • adonan pizza yang belum dioven juga bisa distok dalam freezer. simpan sebelum adonan difermentasi terakhir. penyimpanan dalam wadah yang tertutup. bila akan digunakan, keluarkan hingga suhu ruang. setelah itu, fermentasikan hingga waktu yang telah ditentukan
Nah, dah dishare nih tips dan triks pembuatan pizza. Siap mencoba lagi kan?

Sumber : Buku 52 Resep Pizza dan Sedap Sekejap edisi 1/III/2022

Banana Cheese Muffin


Pengen banget bikin cake pisang. Tapi males kalo musti beli pisang khusus buat bikin cake. Soalnya palingan cuma butuh 3-5biji aja. Pas blanja ke warung deket rumah, eh ada pisang udah mateng banget&bisa beli eceran. Ta udah, bungkus buk!
Searching sana sini, cari resep yang paling gampang&bahannya ada dirumah, akhirnya nemu resep di blognya mbak Yulyan tertarik dengan fotonya yang cantik!
Punya paper cup nganggur, jadi bikin muffin aja. Penasaran dengan cara bikin muffin, no mixer! Aduknya pun ga boleh terlalu banyak, ntar bantat. 
Sebenernya ini kali kedua aku nyoba bikin muffin, yang pertama sudah tentu gatot! Keraaas kaya batu. Kata suami "coba lemparin ke kepala anjing, pasti langsung mati" Huh!! Ga bisa marah, soalnya emang keras hahaha. Dan berakhirlah di tempat sampah hiks. 



250 gr tepung terigu serbaguna
100 gr gula kastor
50 gr brown sugar
1 ½ sdt baking powder
¼ sdt garam
75 gr keju cheddar,cincang kasar
300 gr pisang ambon, kupas, haluskan
2 butir telur
100 gr mentega tawar, lelehkan
¼ sdt vanili bubuk
1 buah pisang ambon, iris melintang ½ cm, untuk hiasan (Erika: gak pake, diganti taburan keju)
Cokelat putih serut untuk hiasan (Erika: gak pake)

Cara membuat :
  1. Panaskan oven pada suhu 200 derajat C. siapkan Loyang muffin berlubang 12 @100 ml, alasi semua lubang dengan mangkuk kertas, sisihkan. Dalam mangkok besar, campur tepung terigu, gula kastor, brown sugar, baking powder, garam dan keju, aduk rata,sisihkan.
  2. Campur pisang lumat, telur, mentega leleh, dan vanili dalam mangkuk lain, aduk rata menggunakan spatula.
  3. Tuang adonan pisang kedalam mangkuk berisi campuran tepung, aduk asal campur menggunakan sendok kayu/spatula (5 kali)
  4. Tuang adonan kedalam 10 lubang cetakan dan biarkan 2 lubang sisanya tetap beralaskan mangkuk kertas. Masukkan ke dalam oven, panggang selama kurleb 25 menit hingga matang.
  5. Keluarkan muffin dari oven, diamkan selama 5 menit, keluarkan muffin dari Loyang, pindahkan ke atas rak kawat. Hias dengan irisan pisang dan cokelat putih serut. Sajikan.

Yang kali ini berhasil bikin muffinnya. Wangi bau pisangnya. Tapi makan satu udah kenyang yah. Teksturnya emang berat banget kalo dibanding cupcake. Cocoknya sih buat sarapan, disajikan bareng teh atau susu coklat anget. Hehehe



Tips: bisa dibaca disini


Acar Cuka


Bikin acar ini buat pelengkap cwimie yang aku buat beberapa waktu lalu. Baru sempet posting. Penyakit malesnya kambuh. Ritual masak, bersihin dapur, motret, transfer data dari kamera, posting blog, bener-bener butuh waktu hihihihi. Kadang masaknya udah minggu lalu, baru diposting minggu depannya. Numpuk di kamera, makin banyak makin males ngerjainnya. Haduh! Kayaknya musti komit biar ga numpuk terlalu banyak, biar ringan ngerjainnya. Smangat!!

Eniwei.. Back to recipe..
Sumber resep dari sini

Bahan resep acar timun wortel:
  • 3 buah timun segar pilihan
  • 5 buah wortel ukuran sedang
  • 3 cabe rawit atau sesuai selera pedas anda
  • Gula dan garam secukupnya
  • Air panas secukupnya
  • Cuka secukupnya
  • 2 bawang merah
Cara membuat acar timun wortel :
  • Pertama cuci timun sampai bersih, lalu buang ujung yang paitnya dan potong bentuk dadu
  • Cuci wortel sampai bersih, lalu kupas kulitnya, buang tulangnya, potong bentuk dadu
  • Kupas bawang merah lalu di cuci dan potong-potong
  • Masukkan semua bahan ke dalam toples yaitu cabe rawit, ketimun, wortel, bawang merah, gula, cuka, garam, dan air panas
  • Kemudian aduk semua bahan acar hingga menjadi rata
  • Simpan di kulkas dalam wadah kedap

Cocok buat pendamping cwimie atau sate. Seger asem manis asin!

Senin, 28 Januari 2013

Cwimie Malang



Cwimie? Mie ayam ya? Bukan! Beda! Hehehe. Cwimie ini salah satu kuliner khas dari Malang. Yang paling terkenal Hot Cwimie, mie yang ditabur dengan topping ayam yang sudah dimadak dengan saos pedas, disajikan dalam mangkok pangsit goreng raksasa. Rasanya? Top markotop! 
Trus apa bedanya ama mie ayam? Beda topping&rasa khasnya! Kalo cwimie toppingnya taburan ayam halus dengan rasa khas bawang&minyak wijen. Sedangkan mie ayam, topping ayam biasanya disajikan masih berbentuk potongan dadu, tidak halus, dan rasanya cenderung berempah dengan aroma seperti semur. Enak mana? Dua-duanya enak!! Hahahaha. Noodle lover sih!

Resepnya aku dapet dari Dewi, mamanya sering bikin cwimie, sekalian aja minta resep. Sempet blogwalking cari resep cwimie ini, tapi kurang cocok bahannya atau tahapan pembuatannya. Kurang simpel menurutku. Maklum, kalo cari resep suka yang gampang-gampang aja. 
Sebenernya bikinnya sih mudah banget, cuma musti banyak yang disiapin bahannya&langkahnya panjang. Berhubung sudah lamaaaaaaa banget gak makan cwimie, meniatkan diri bikin aja, mumpung suami libur, bisa menikmati berdua. 



Malam sebelumnya udah nyiapin acar dulu, cwimie tanpa acar kurang nendang rasanya. Disimpan semalaman biar rasa acarnya lebih merasuk. 
Pagi-pagi, suami udah colek-colek bilang laper. Haduh.. Masih pagi banget, terpaksa masuk dapur. Eh ga terpaksa ding, ikhlas kok :D

Bahan:
Mie basah (Erika: pakai mie telor, susah cari mie basah disini)
Acar timun
Selada
Bakso
Bawang goreng untuk taburan

Bahan untuk topping ayam:
2 buah dada ayam, rebus matang
2 siung bawang putih, haluskan
Lada
2sdm Minyak wijen

Cara membuat: 
Rebus dada ayam sampai matang
Dinginkan
Potong dadu kecil
Masukkan food processor, haluskan sampai berbulir halus
Panaskan minyak wijen, tumis bawang putih sampai wangi
Masukkan ayam yang sudah halus, tambahkan garam&lada
Tumis hingga kering

Bahan kuah:
Kaldu bekas merebus dada ayam
10 buah bakso
2siung bawang putih geprek
Daun bawang, iris halus
Seledri iris halus
Lada
Garam
Minyak wijen

Cara membuat:
Tumis bawang putih dengan minyak wijen hingga harum
Tuang kaldu hingga mendidih
Tambahkan garam, lada, daun bawang, seledri, bakso

Cara saji:
Siapkan mangkok, beri minyak bekas menggoreng bawang goreng kurleb 1sdm
Tambahkan garam, kecap asin, lada, aduk rata
Masukkan mie yang sudah direbus matang, aduk rata 
Beri taburan ayam, bawang goreng
Sajikan bersama kuah



Sabtu, 26 Januari 2013

Semur Telur


Semur adalah masakan yang aku bikin kalo udah keabisan bahan, keabisan ide, keabisan tenaga. Soalnya bahannya sisa-sisa belanjaan seminggu. Hahahahaha. Apalagi bikinnya gampang ga make banyak tehnik, ga banyak tenaga terbuang (bilang aja males). Ini resep dari mamaku, biasanya make daging, berhubung sedang dalam tahap mengurangi konsumsi daging, ya sudah diganti telur saja. Enak banget aroma perpaduan pasta tomat&kecapnya. Seger!

Bahan:
5buah tahu putih goreng
5buah telur, rebus
1buah bawang bombay, potong dadu halus
6sdm kecap manis (atau sesuai selera)
Minyak untuk menumis
1L air

Bumbu halus:
5buah bawang merah
4buah bawang putih
2buah kemiri, goreng
1buah tomat
1sdt pala halus
Garam
Lada halus

Cara membuat:
Panaskan minyak, tumis bawang bombay sampai layu
Masukkan bumbu halus, tumis hingga wangi
Masukkan air, biarkan mendidih
Masukkan telur&tahu
Masukkan kecap manis
Masak sampai kuah agak mengental
Sajikan dengan bawang goreng


Rabu, 23 Januari 2013

Bubur Candil


Adonan sebelum&sesudah dimasak

Bubur candil alias jenang grendul. Dulu gampang banget nyarinya di Malang. Di pasar-pasar pasti ada yang jual. Biasanya sih dijual bersama teman-temannya, ada bubur sumsum, mutiara, ketan item, dll. Berhubung ini bikin sendiri, jadi satu macam sajah, ga kuat masak&ribetnya! Aslinya sih males beberes pasca obrak abrik dapurnya, maklum ga punya ART.
Dulu kalo liat bubur candil ini penasaran gimana cara bikinnya. Bakal susah banget. Nah pas akhir-akhir ini cuaca mendung terus, pengen banget jajanan satu ini. Blogwalkinglah nyari resep dan taraaaaa.. Ternyata kok gampang ya resepnya.. Kayaknya loh ya.. Baru baca doang.

Resepnya lupa ambil dimana, langsung aja yah..
Candil:
Campur 200gr tepung ketan dan 50 gr tepung beras.
Tuang 100 ml air sedikit2, uleni hingga kalis (kalo kurang air tambahin sampai bisa dipulung). Bentuk bulat2.
Masak 200 gr gula merah dalam 1 liter air hingga mendidih dan gula larut.
Saring dan didihkan lagi.
Cemplungkan bulatan ke dalamnya, biarkan hingga mengapung. Angkat bulatan ketannya.
Masukkan 6 sdm tepung beras yang sudah dilarutkan dengan sedikit air ke dalam air gula. Aduk hingga kuah kental.
Masukkan lagi bulatan ketan,aduk sebentar.
sajikan dengan saus santan.
Saus Santan:
Masak 250 ml santan, sedikit garam, dan daun pandan hingga mendidih.


Mari dibuktikan! Siapin bahan, mulai aduk-aduk adonan. Dari total air yang tertera, adonan kok masih bergerindil ya, kering&susah dibentuk. Pede aja, tambahin air lagi, tambahin pelan-pelan, uleni lagi sampe lah terbentuk adonan yang bisa dipulung.  Dibentuk bulet-bulet sampe abis, aku bikin setengah resep jadinya satu panci kecil itu. Voilaaa! Jadi&enak! Kalo yang suka manis mungkin bisa ditambah ya gulanya. Buburku manisnya pas menurutku, kalo dibandingin yang dijual kan maniiiiss banget!


Puaaasss banget keturutan bikin bubur candil alias jenang grendul ini! kata suami, enak! 

Sabtu, 19 Januari 2013

Tahu Petis


Kalo makan tahu petis ini inget papa dirumah. Ini salah satu makanan favorite kita berdua. Kalo udah makan lupa brenti. Huhuhuhu.. Miss u dad! Karena tinggal di rantau, pengen apa-apa ya musti bikin. Disini mana ada jajanan make petis..semua serba cuko hehehe. Doyan juga sih, tapi tetep kangen makanan lokal daerah asal. Kalo di malang sih lebih enak beli, ada banyak tempat yang jualan. Salah satu yang favorite tahu petis pikulan yang di depan Taman Krida Budaya. Tahunya agak kopong alus diisi petis&brambang goreng, ahhh maknyuuss! Gatau sekarang masih ada gak yah? Atau versi lain di RM Mungil, RM Soponyono atau depot 69. Sama enaknya tapi beda tahu aja. Kalo di 3 tempat itu tahunya gede dan padet. Makan 2 biji udah lumayan kenyang, kalo tahu pikulan bisa 1 porsi abis sendiri (fyi 1 porsi 10 biji!!) hahahaha
Karena disini nemunya tahu cuma 1 jenis, ya sudah itu aja dikaryakan, tinggal digoreng kering biar maknyuuuss. 
Resep ini aku baca-baca dari beberapa blog, aku ambil yang bahannya ada dan aku doyan, jadi resep campuran aja. Tapi cocok di lidah ternyata. 





Bahan: 
100gr petis udang
5 biji tahu putih, goreng kering
3 siung bawang putih, haluskan
Cabe rawit, haluskan
1/2 sdm kecap manis
Garam-gula
Bawang goreng untuk isian

Cara membuat isian petis:
Tumis bawang putih&cabe rawit halus sampai harum, tuangi air masak sampai mendidih. Masukkan petis udang aduk sampai rata. Tambahkan gula&garam sesuai selera. Terakhir masukkin kecap manis. Aduk rata sampai kental&rata. 
Adonan petis akan cepat mengental ketika mulai dingin, untuk kekentalannya tergantung selera aja ya..tinggal tambahkan/kurangi airnya. 

Cara saji:
Potong tahu jangan sampai terputus. Campurkan bawang goreng ke dalam petis lalu isi ke dalam tahu. Sajikan! Gampang kan?
Kalo di Malang biasanya disediakan garam halus untuk taburan di dalam tahu. Tapi optional aja, ga semua orang doyan asin. Kalo aku sih doyan! Soalnya tanpa garam taburnya, rasanya kurang nggigit! 
Silahkan mencoba.





Dadar Gulung Polkadot


Pertama kali liat penampakan darlung ini langsung jatuh cinta! (halah lebay) hihihi. Beneran deh.. Kiyut banget, yang biasanya darlung warna ijo polos, dimodif ada polkadotnya. Warna pink pula! Tapi motif darlungku belum terlalu rapi ya? Susah ternyata nyiram setetes demi setetes ngebentuk bulet2nya trus musti cepet-cepet nyiram adonan ijonya, biar nyatu. Soalnya kalo kelamaan masukkin adonan ijonya, ntar buletan pinknya keburu kering dan lompat-lompat diwajan yang panas.

Darlungku ini termasuk darlung mini. Make teflon diameter 18cm. Enak sih soalnya 2 gigitan aja udah abis hihihihi. Dan seperti biasa cuma bikin 1/2resep. Jadi selitar 10 biji saja. Resep aku ambil dari Kitchen Corner

BAHAN
Kulit dadar:
►250 gr tepung terigu
►500 ml santan encer (boleh campur dengan air perasan daun pandan kalau ingin berwarna hijau)
►1 butir telur
► 2 sdm mentega cair (Erika: gak pake)

Inti kelapa:
► 200 gr desiccated coconut
► 200 gr gula jawa (boleh juga gula pasir biasa)
► sedikit nangka masak, potong bentuk dadu (agar rasa dan harumnya lebih sip) (Erika: gak pake)
► 2 sdm mentega

CARA MEMBUAT

Kulit dadar:
► campur semua bahan, aduk, sampai tepung larut dan tidak menggumpal
► panaskan pan anti lengket, olesi sedikit mentega
► ambil adonan secukupnya, tebar merata dalam pan
► tunggu sejenak sampai dadar masak seutuhnya sebelum diangkat (gak perlu dibalik)

Inti kelapa:
►aduk kelapa, gula, dan mentega
►tambahkan sedikit air panas (agar desiccated coconut menjadi lembut)
►masak dengan api kecil, aduk agar merata
►kalau kelapa inti sudah masak, tambahkan potongan nangka, aduk sebentar.
►dinginkan, siap digunakan untuk dadar.

Penyelesaian:
►ambil selembar dadar, tambahkan 1 sdm kelapa inti
►gulung dadar berisi kelapa sesuai selera
►siap disajikan

Untuk kira-kira 20 potong






Chocolate Brownies

Penyakit kalo abis blogwalking ke blog tentang makanan pasti pengen praktek. Tergiur liat foto-fotonya yang luar biasa memikat. Jujur aja, sebenernya aku ga terlalu suka masak hijihihi tapi suka banget foto-foto makanan. Yaaahh gapapa lah ya.. Yang penting buntutnya masuk dapur juga walaupun motivasinya beda hahaha. Kali ini nyobain resep dari mbak Rachmah, salah satu inspirasi dalam hal memasak&fotografi. 

Bahan:
100gr DCC, lelehkan
125gr Butter
200gr Gula Caster 
2 batang Vanilla Bean
3 butir telur antero (utuh), uk. Sedang
85gr Tepung Terigu
15gr Susu Bubuk Full Cream (Erika: gak pake, pas keabisan)
35gr Coklat Bubuk
30gr White Chocolate Compound, cincang kecil2 (Erika: chocochips)
50gr Kacang Walnut, cincang kasar (Erika: gak pake, diganti keju cheddar potong dadu kecil)

Cara membuat :
1. Kocok mentega, gula caster dan vanilla pot/vanilla essence hingga lembut.
2. Tambahkan telur satu per satu sambil terus dikocok rata hingga lembut.
3. Masukkan DCC leleh, aduk merata.
4. Ayak semua bahan kering (tepung, susu bbk, coklat bbk). Masukkan ke dalam adonan, aduk rata.
5. Masukkan potongan coklat putih, dan walnut cincang, aduk merata.
6. Poles loyang kotak 1 bh uk. 20X20X4/5cm, beri alas kertas roti, poles lagi. Tuang adonan ke dalam loyang , ratakan. Oven kurang lebih 25-35menit dgn suhu 160derajat celcius / hingga matang.

Di resep waktu memanggang 25-35 menit, tapi aku manggang hampir sejam baru matang rata. Inget masing-masing oven berbeda, jadi jangan terpatok waktu sesuai resep. Tetep harus dicek (pake tusuk gigi yang ditusuk ke kue, kalo tusuk gigi bersuh artinya sudah matang). Oh ya, aku kemarin nyoba 1/2 resep aja, takut kebanyakan trus gagal.. Eh ternyata jadinya tipis banget, padahal cuma pake loyang panjang 28x10cm. Gapapalah yang penting rasanya mantap! 

Kamis, 17 Januari 2013

Chocochips Cookies


Ini adalah kukis pertama yang aku bikin, puas dengan penampilannya, tidak dengan hasilnya. LHO?? Abis kukisnya kurang crunchy, ga bisa kayak kukis yang dijual semacam goodtime gitu. Entah dimana salahnya, namanya juga baru belajar, dimaklumi ya.. *ngeles*

Sumber resep dari sini 
 
Bahan:
225 g mentega tawar
150 g gula pasir
50 g gula palem
2 butir telur ayam
½ sdt vanili bubuk
200 g chocolate chips
Ayak jadi satu:
300 g tepung terigu
1 sdt soda kue

Cara membuat:


  • Biarkan mentega dalam suhu ruangan hingga agak lembek.
  • Kocok mentega bersama gula dan gula palem hingga lembut.
  • Masukkan telur stau per satu sambil kocok hingga rata.
  • Tambahkan campuran terigu, aduk rata.
  • Masukkan chocolate chips, aduk rata.
  • Sipakan loyang datar. Bentuk adonan dengan bantuan cetakan berbentuk hati hingga terbentuk pola hati (Erika: bentuk bulat biasa)
  • Panggang dalam oven panas 180 C selama 20 menit hingga aromanya wangi dan warnanya kecokelatan.
  • Angkat dan dinginkan.
  • Gunakan pita untuk merangkai cookies berbentuk hati ini.

Untuk 800 gram

Es Campur

Es campur ini bikinnya udah taun lalu, pas lebaran hahahaha. Gapapa kan dientry sekarang? Buat menuhin blog baru nih :D
Resepnya sih ga usah ditulis ya, wong cuma modal buah,sirup ama es doang. Gampang asal bahannya lengkap. Isiannya pun bebas sesuai selera masing-masing. Yang pasti  seger banget!

Tahu Tek Surabaya

Masaknya sih udah lama banget, jaman masih belum bikin blog ini. Suka ngences kalo inget makanan di kampung halaman, untuk perantauan begini, ya harus cari resep trus masuk dapur bikin sendiri, pfiuh! Resepnya gampang banget, ga pake ulegan, pake blender aja hehehe

Resepnya diambil dari sini

Bahan :
  • 1 buah (300 g) tahu putih, potong-potong
  • 2 butir telur ayam
  • ½ sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam
Saus :
  • 2 sdm kecap manis
  • 150 ml air
  • 1 sdm petis udang
Haluskan :
  • 2 sdm kacang tanah goreng
  • 1 siung bawang putih
  • 2 buah cabai rawit
  • 1 sdt garam
Pelengkap :
  • Tauge/Toge
  • Daun bawang iris halus
  • Seledri iris halus
  • Bawang merag goreng
Cara Membuat Tahu Tek Enak Khas Kota Surabaya :
  1. Kocok telur dengan garam dan merica hingga rata.
  2. Campur irisan tahu dengan telur hingga rata.
  3. Bagi menjadi 4 bagian dan goreng menjadi dadar hingga matang kedua sisinya. Angkat.
  4. Saus : Aduk bumbu halus dengan bahan Saus lainnya hingga rata.
  5. Taruh tahu telur di piring saji.
  6. Beri Pelengkapnya dan siram dengan Sausnya.
  7. Sajikan segera.
Untuk 6 porsi

Selasa, 15 Januari 2013

Bolu Kukus Anggur

Gak pernah bosen makan bolkus. Selain bikinnya praktis. Rasanya juga bisa diubah2 sesuai selera. Kali ini dibikin rasa anggur. Hasil hunting pasta baru :D
Seperti biasa, resepnya nyontek resep NCC nya ibu Fatmah, praktis! Judulnya bolkus 200, alias semua serba 200.. Gampang diinget jadinya..


Resep Bolkus 200 
by Bu Fatmah Bahalwan

Bahan
200gr gula pasir
2 butir telur (suhu ruang)
200gr tepung terigu
200ml air soda ( memakai sprite)
1sdt Cake emulsifier (memakai TBM)

Cara Membuat :

1. Taruh semua bahan dalam wadah, kocok dengan hand mixer sekaligus hingga kental.

2. Ambil sebagian adonan, beri warna sesuai selera.

3. Tuang adonan putih dan adonan berwarna ke dalam cetakan bolu

4. Kukus ke dalam panci pengukus yang telah beruap sampai 20 menit. Angkat dan keluarkan dari cetakan





Klepon

Klepon. Siapa yang ga suka jajanan ijo gurih berisi gula merah ini? Kayaknya semua doyan ya.. Kalo di kampung halaman biasanya dimakan 1 paket ama sodara2nya, cenil, putu, lopis.. Trus disiram kuah gula merah. Wah yummy banget deh! Iseng2 cari resep, ternyata gampang bikinnya. Ya udah ga pake lama.. Masuk dapur!

Resep aku ambil dari detikfood

Jakarta - Rahasia kelezatan bola-bola tepung ketan ini terletak pada cairan gula merah yang ada di dalamnya. Rasakan kejutan manisnya dalam balutan adonan kenyal dan gurihnya kelapa parut!

Bahan:
250 g tepung ketan
1 sdm air daun pandan suji (Erika: pake pasta pandan)
1 sdt air kapur sirih (Erika: gak pake)
½ sdt garam
150 ml air matang
Isi:
150 g gula merah, sisir halus
Lapisan:
150 g kelapa parut memanjang

Cara membuat:

  • Aduk tepung ketan dengan air daun pandan, air kapur sirih dan garam hingga rata.
  • Tuangi air sedikit demi sedikit sambil aduk hingga adonan dapat dibentuk. Diamkan selama 15 menit.
  • Ambil 1 sdt adonan, bulatkan, pipihkan, isi dengan sedikit gula merah, bulatkan kembali.
  • Rebus dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
  • Gulingkan dalam kelapa parut hingga rata.
  • Sajikan dalam mangkuk daun pisang (sudi)

Senin, 14 Januari 2013

Es Kopyor Sintetis


Apa itu es kopyor sintetis? Hihihi. Es kopyor kan aslinya dari buah kelapa, nah ini imitasinya. Gampang bikinnya, modal agar-agar&santan aja. Rasanya? Ga beda jauh.. Kan masih sama dari kelapanya. Yuk simak resepnya, cocok banget ama cuaca Pekanbaru akhir-akhir ini yang panasnya ga becanda. 

Sumber resep NCC


Bahan:
7 gr agar-agar putih  ( 1bungkus )
300 ml santan kental  (dari kelapa yang diperas pake air kelapa)
1 lembar pandan dan sedikit garam
Es batu (potongan besar/utuh)
800 ml air kelapa ato secukupnya, untuk kuah
Sirop cocopandan secukupnya
Cara:
  1. Rebus agar-agar, pandan, santan dan garam dengan api kecil sampai mendidih, angkat & aduk2 bentar sampe uap panasnya abis.
  2. Siapin es batu dalam baskom besar, tuangkan pelan adonan agar satu sendok demi satu sendok diatas es batu hingga membentuk lembaran yang langsung beku dan meluncur ke dasar baskom, lakukan sampai agar-agar habis.
  3. Dalam gelas tinggi, beri sirop cocopandan, serpihan agar-agar dan tuangi air kelapa serta diberi crushed ice.
Segeeerrr!

Kamis, 03 Januari 2013

Puding Alpukat Moka



Pas punya stok alpukat,iseng nyari di mbah google nemu penampakan foto puding alpukat moka ini. Bahan ada semua di kulkas, bikinnya juga mudah. Langsung deh buka panci :D
Ini nih resepnya aku copas dari detik food yah.. 
Bahan:
300 g daging buah alpukat, haluskan ( erika: blender dengan sedikit air)
400 ml susu segar
1 bungkus agar-agar bubuk putih
150 g gula pasir
½ sdt vanili bubuk
Sedikit pewarna hijau
Saus Moka:
500 ml susu segar
1 sdm kopi bubuk instant
100 g dark cooking chocolate, potong kecil
100 g gula pasir
1 kuning telur ayam
1 sdm tepung miazen
Cara membuat: 

  • Masak alpukat, susu, agar-agar, gula dan vanili hingga mendidih.
  • Angkat,a duk-aduk hingga uapnya hilang. Beri sedikit pewarna,aduk rata.
  • Tuang ke dalam gelas-gelas saji. Biarkan hingga beku.
  • Saus Moka: masak susu, kopi, cokelat dan gula hingga cokelat larut.
  • Aduk kuning telur dan tepung maizena hingga rata, beri sedikit adonan susu, aduk rata.
  • Tuang ke dalam adonan susu dan masak hingga kental dan mendidih.
  • Angkat dan dinginkan.
Untuk 6 gelas 
Aku bikin setengah resep, jadi 2 gelas kayak di gambar dan 5 cup cetakan cupcake.
Tips: masukkan jus alpukat ketika adonan agar-agar sudah mendidih&api sudah dimatikan ya, biar alpukatnya ga pahit. Lalu aduk rata. Ambil daging alpukat yang bagian kuning saja, jangan terambil yang bagian hijaunya karena bagian hijaunya bisa menyebabkan adonan pahit. 
Diatas puding alpukat aku tambahin puding moka yang bening. Bahannya agar-agar, gula, pasta moka dan air saja.